Bekasikinian.com, Bekasi– Walikota Bekasi Rahmat Effendi melarang warganya untuk mudik lokal ke kawasan Jabodetabek saat hari raya Idul Fitri 1441 H. Padahal sebelumnya mudik lokal masih dibolehkan.
Mudik lokal yang dimaksud adalah silahturahim ke rumah kerabat atau keluarga yang berada di kawasan Jabodetabek.
“Mudik lokal dalam wilayah saja dilarang, apalagi sampai ke Depok (Jabodetabek) ya,” ujar Rahmat melalui pesan tertulis, Senin (18/5/2020).
Selain diminta tak mudik lokal di kawasan Jabodetabek, Rahmat juga minta warganya untuk tidak menggelar acara halalbihalal atau silahturahim saat Lebaran.
Hal itu untuk mengurangi pergerakan masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Seperti Lebaran sekarang karena tidak boleh halalbihalal ya, tidak banyak pergerakan,” kata dia.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Ia juga menyarankan warganya untuk tidak halalbihalal di dalam Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi saat Lebaran nanti.
Dengan tak banyak pergerakan masyarakat, ia optimistis dapat mengakhiri Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kembali hidup normal.
“Memang disarankan tidak dilakukan (mudik lokal maupun Jabodetabek), lebih baik disiplin kita akhri PSBB tahap 3 ini tanggal 26 mei di wilayah Jabodetabek,” ucap dia dikutip kompas.com.
Untuk membatasi pergerakan masyarakat yang keluar masuk Kota Bekasi, pihak Pemkot dan jajaran aparat kepolisian akan memantau pergerakan masyarakat di sejumlah check point.
(*)






