Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kota maupun Kabupaten Bekasi, Jumat (23/10/2020) menimbulkan kerugian baik materil maupun non materil.
Peristiwa ini membuat Bekasi Utara sempat menjadi trending nomor 1 di media sosial Twitter. Beberapa video amatir juga menjadi perbincangan di jagat maya.
Salah satu video amatir memperilhatkan dahsyatnya terjangan angin puting beliung yang membuat warga berhamburan untuk menyelamatkan diri, tetapi ada salah seorang ibu-ibu yang diam tak bergerak hampir ditengah pusaran puting beliung.
Bekasikinian.com berhasil menemui ibu-ibu tersebut yang bernama Liswidarti (51), warga Ujung Harapan yang sehari-hari berjualan es kelapa di daerah Rawa Silam, Kaliabang, Kota Bekasi.
Ia menjelaskan, posisinya saat itu sedang berada di warung. Kemudian, ia mendengar suara gemuruh dari arah barat.
“Awalnya saya lagi di warung, tiba-tiba ada suara gemuruh dari arah kulon”, ujar Lisdarwati kepada Bekasikinian.com, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Ngeri! Ini Kesaksian Warga Saat Puting Beliung Melanda Pondok Ungu Permai
Dirinya mengaku tidak bisa bergerak dan bingung tidak tahu mau berlindung dimana.
“Saya udah pasrah aja, sambil baca astagfirullah ya allah astagfirullah”, ucapnya.
Beruntung bagi dirinya, angin puting beliung segera menjauh dan ia dapat berjalan menuju sebuah warung sambil memegang pagar.
Ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang es kelapa ini menuturkan mempunyai trauma setelah kejadian yang menimpanya kemarin siang.
“Ya ada trauma, dengar suara kencang aja saya gemetaran takut gitu”, kata dia.
Ia menambahkan, dampak angin puting beliung ini tidak sampai menimbulkan luka tetapi ia kehilangan tempat usahanya karena terjangan puting beliung.
“Dampaknya ya warung saya hancur, perabotan buat es kelapa hilang semua terbang dibawa angin”, tambahnya.
Baca juga: Dikurangi 50 Persen, Bioskop di Kota Bekasi Siap Buka Rabu Pekan Depan





