Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, menyalurkan 1.888 paket sembako bantuan dari Presiden RI Joko Widodo.
Bantuan diberikan kepada buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja lain yang terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan ini sebagai stimulus dalam penanganan COVID-19 di Kota Bekasi sekaligus membantu pekerja kita yang terdampak secara ekonomi,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan bantuan untuk buruh didistribusikan secara bertahap. Tahap pertama 374 paket sudah tersalurkan di minggu ini.
“Masih ada stok bansos sebanyak 1.514 paket sembako yang siap didistribusikan secepatnya. Saya sudah instruksikan BPBD untuk berkoordinasi dengan Disnaker untuk menyalurkan ribuan paket sembako lainnya terutama bagi warga terkena PHK,” katanya.
Pepen menyebut penerima bantuan tersebut berdasarkan data di database Disnaker. Sebelumnya, Disnaker sudah menyampaikan permohonan bantuan kepada gugus tugas bagi warga terkena PHK serta pekerja terdampa kpandemi Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Beri Bantuan Rp 600 Ribu kepada Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta
“Disnaker sudah menyalurkan paket sembako di tahap awal pada 3-5 Agustus kemarin. Selanjutnya akan kembali menyalurkan bantuan serupa melalui asosiasi buruh,” ungkapnya.
Bersama asosiasi atau serikat buruh itu Disnaker Kota Bekasi membagikan secara langsung paket sembako kepada karyawan terdampak Covid-19 di sejumlah perusahaan tempat mereka bekerja.
Pepen juga menyebut di Kota Bekasi ada ratusan pekerja yang terpaksa diberhentikan perusahaan selama pandemi. Kondisi finansial perusahaan yang tidak stabil menjadi alasan utama.
Pepen menginstruksikan Disnaker untuk memverifikasi data penerima agar sinkron antara nama dan alamat penerima sebelum bantuan disalurkan.
Bagi pekerja terkena PHK yang sudah pindah alamat atau kembali ke kampung halaman, Pepen meminta serikat pekerja bersama Disnaker melakukan verifikasi ulang serta menelusuri keberadaan mereka agar tetap dapat menerima bantuan langsung ke tangannya.
“Tidak ada bantuan yang mubazir atau sia-sia. Bantuan ini tidak ada yang mubazir karena disalurkan sesuai data pihak serikat yang membantu Disnaker. Saya berharap bantuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin agar para pekerja kita yang terdampak secara ekonomi dapar terbantu,” kata dia.
Baca juga: Sering Disebut-sebut, Sebenernya Apa Itu Resesi?
