Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Beberapa warga dari Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi mengembalikan bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lurah Cikiwul, Warsik Suryana mengatakan ada lima paket Bansos yang telah dikembalikan warga. Pengembalian bansos tersebut terjadi karena warga penerima bansos merasa masih mampu memenuhi kebutuhan selama PSBB.
“Iya (ada yang kembalikan), yang baru lapor ke saya baru lima orang,” kata Warsik, Selasa (21/4/2020).
Sejumlah warga ada yang memilih untuk langsung membagi-bagikan kembali bansos yang mereka terima kepada warga yang lebih membutuhkan namun tidak mendapat bantuan.
Baca juga: Prediksi Wali Kota Bekasi: Akhir April Kasus Covid-19 Tembus 240 Jiwa
“Jadi bukan menolak bantuan, mereka merasa mampu memenuhi kebutuhan saat PSBB ini makanya dikembalikan. Keinginan si penerima sembako yang mengalihkan ke yang lain (orang membutuhkan),” sambung Warsik.
Pemerintah Kota Bekasi mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) bagi 150.000 Kartu Keluarga yang terdampak Covid-19 secara bertahap.
Daftar penerima bansos yang terdampak itu adalah warga yang tercatat sebagai Non DTKS atau pekerja harian yang terdampak akibat Covid-19 salah satunya ojek online atau pedagang.
Paket bansos yang diberikan berisi sembako yang berasal dari dana APBD 2020. Pembagian tersebut akan dilakukan secara bertahap oleh Dinas Sosial melalui kelurahan berdasarkan by name by addres (BNBA) data Rumah Tangga Non DTKS yang sudah terverifikasi.
Baca juga: Sidak Dua Perusahaan, Pepen Minta 60 Karyawan Jalani Rapid Test






