Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Bekasi yang sedianya dijadwalkan digelar pada Januari 2021 mengalami penundaan.
Langkah penundaan ini diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan meninjau kembali rencana tersebut. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut kesiapan KBM tatap muka ditentukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bukan pemerintah pusat.
“Kita mengevaluasi melihat kondisi sekarang ini, sesiap apapun juga, kesiapan itu kan bukan dari pemerintah tapi dari penyelenggara. Tapi pemerintah menggelar dengan pertimbangan lain,” ujar Rahmat, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Jadi Prioritas, 11 Ribu Nakes di Kota Bekasi Bakal Divaksinasi Covid-19
Ia menjelaskan ada pertimbangan lain walaupun Pemda terlah siap menggelar KBM tatap muka seperti angka kasus hingga fasilitas kesehatan yang masih tersedia.
Pemerintah Kota Bekasi juga memperhatikan angka penyebaran Covid-19 yang belum stabil serta mengantisipasi jenis baru Covid-19 yang sebelumnya muncul pertama di Inggris beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, 90 sekolah di Kota Bekasi menyatakan telah siap menggelar KBM tatap muka. Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (SPTMT) yang tadinya dilaksanakan pada 18 Januari 2021, akan tetap berjalan namun simulasi ini bersifat adaptasi saja.
“Saya pribadi tidak berharap banyak dulu untuk SPTMT, karena bersifat simulasi, jadi memulai untuk beradaptasi,” kata Anggota Tim Role Model SPTMT Kota Bekasi, Haris Budiyono.
Baca juga: Gak Sesuai Ekspektasi, Liat 5 Foto Makanan Ini Rasanya Bikin Nangis






