Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengagedakan kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, secara bertahap mulai 21 Juni 2020.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebutkan pada tahap awal ini kegiatan CFD akan dilakukan dengan beberapa pembatasan.
“Artinya, akan ada pembatasan jumlah warga yang meriung di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani pada Minggu pagi itu. Pada 21 Juni mungkin kita buka dari kapasitas kecil,” kata dia, Minggu.
“Pada 21 Juni jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000 (orang), dua minggu depan lagi 20.000 (orang). Tahapan sampai 2 Juli itu (pengunjung) 50-70 persen dan kalau sudah bisa stabil 100 persen,” lanjutnya.
Baca juga: Awas! Pepen Sebut Tren Klaster Covid-19 Kini dari Rumah ke Rumah
Pemkot Bekasi berencana menerapkan pembatasan dalam pelaksanaan kegiatan CFD sekiranya sampai masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional berakhir pada 2 Juli 2020.
Hingga 2 Juli 2020, Rahmat mengatakan, pelaksanaan CFD dibatasi dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB dan warga yang menghadiri kegiatan tersebut harus mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, serta tidak saling bersentuhan atau jaga jarak. Kita akan siapkan sarana cuci tangan juga di lokasi CFD,” jelas Rahmat.
Rahmat mengatakan kegiatan CFD dilaksanakan sebagaimana biasa setelah tidak ada lonjakan kasus penularan Covid-19.
“Jika tidak ada lonjakan kasus COVID-19 maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal,” katanya.
Sebelum pandemi, aktifitas CFD di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi bisa dihadiri sampai 30.000 orang. Saat pandemi datang, pemerintah daerah meniadakan kegiatan tersebut.
Baca juga: 4 Keuntungan Jadi Morning Person, Yakin Masih Mau Bangun Siang?






