Bekasikinian.com – Fenomena yang menakjubkan terjadi di Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Sampang. Jasad seorang Kiai bernama Achmad Baidowi ditemukan masih utuh setelah 3 tahun dikubur.
Kejadian berawal dari ambruknya makam Kiai Baidowi yang diduga karena curah hujan tinggi pada Senin (23/11/2020). Putra Kiai Baidowi, KH Sufyan Ahmad kemudian berupaya untuk memperbaiki makam sang ayah.
Bersama bantuan para santri dan masyarakat sekitar, Kiai Sufyan melakukan penggalian agar makam bisa diperbaiki. Usai penggalian tersebut, ditemukan jenazah Kiai Baidowi masih utuh. Bahkan rambut
dari almarhum juga masih ada.
Baca juga: Cerita Tukang Gali Kubur Jenazah Covid-19 di TPU Padurenan, Pernah Mandi 6 Kali Sehari
“Pertamanya Hari Senin kemarin hujan luar biasa deras, tiba-tiba para santri itu tepat jam 12 siang salat berjemaah. Setelah turun, para santri melihat kuburan orang tuanya dan melapor jika asta (makamnya)
kiai ambruk,” kata Kiai Sufyan.
Proses perbaikan dilaksankan tanpa mengangkat jenazah keluar dari makam. Tak hanya masih utuh, terpancar juga aroma wangi saat jezanah akan dilakukan penggantian kain kafan.
Kiai Sufyan menuturkan, orang tuanya merupakan sosok yang senantiasa ikhlas dan jujur dalam mengajarkan agama Islam pada masyarakat. Abahnya juga tidak pernah pamrih dalam berjuang menegakkan agama.
“Beliau ikhlas sampai para kiai-kiai NU dan ormas lain mengirim pesan ke saya, mendoakan semoga perjuangan beliau yang jujur, ikhlas dan tanpa pamrih semoga diterima Allah,” ungkapnya.
Baca juga: Dua Makam di TPU Karang Bahagia Ditemukan Terbongkar, Jenazah Hilang Dicuri