Bekasikinian.com, Bekasi – Sadis, itu lah kata yang bisa diungkapkan saat mengetahui tindakan gadis cantik asal Colorado, Amerika Serikat (AS), Isabella Guzman terhadap ibu kandungnya, Yun-Mi Hoy.
Isabella pada Agustus 2013 silam, melakukan penikaman terhadap ibunya sebanyak 151 kali pada bagian leher dan wajah di dalam kamar mandi lantai dua rumahnya. Setelah ditikam, kepala ibunya juga dipukul Isabella dengan tongkat baseball.
Usai pembunuhan sadis tersebut, Isabella pergi dari rumah. Ia sempat mampir ke sebuah minimarket bernama H Mart untuk mencuci rambut dan ganti baju di kamar mandi wanita.
Menurut keterangan polisi, Isabella mengarang cerita ke karyawan minimarket bahwa dirinya diperkosa dan meminta tidak melaporkan kondisi yang dialaminya ke polisi. Isabella juga menolak diantar ke rumah karena takut akan dimarahi oleh ayahnya.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Remaja di Pondok Melati, Satu Orang Tewas
Setelah polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy, mereka langsung menetapkan status buronan kepada Isabella. Tak butuh waktu lama, 16 jam kemudian polisi menangkap Isabella yang saat itu masih berusia 18 tahun.
Saat ini Isabella yang sudah berusia 25 tahun tidak menjalani masa penahanan di penjara atas tindakan membunuh ibu kandungnya. Isabella divonis tidak bersalah oleh Pengadilan Colorado karena divonis mengalami gangguan jiwa (paranoid skizofrenia).

Ia pun dikirim ke Rumah Sakit Kejiwaan di Pueblo, Colorado. George Brauchler, Jaksa Wilayah Colorado mengakui publik menilai kasus ini adalah pembunuhan sadis.
“Tetapi sistem (hukum) kita adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tetapi juga terikat pada keadilan, dan Anda harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental,” tegas Brauchler, dilansir dari The Daily Mail.
Baca juga: Lakukan Penyerangan Brutal, John Kei Cs Terancam Hukum Mati